Kamis, 23 April 2009

Akhirnya Marketing Juga

Dosen Marketing Senior: "Sungguh saya terharu... akhirnya anak marketing bisa jadi dekan FE juga. Ini bukti bahwa marketing itu mulai dianggap penting.."
Dosen Marketing Junior: "Tapi pak yang saya dengar, kabarnya memang periode ini marketing dikasih kesempatan untuk jadi dekan. Soalnya ini periode terakhir sebelum fakultas ini dilikuidasi sama rektorat. Mungkin mereka kasihan sama kita...."

Ditulis oleh seseorang yang juga turut terharu..

Senin, 20 April 2009

Ingat Status..

Mahasiswi 1 menulis pada status facebooknya: "....is mau kuliah manajemen pemasaran beberapa menit lagi, males banget deh... dosennya udah tua, jelek, galak pula!"
Mahasiswi 2 menulis komentar pada status mahasiswi 1: "Eh, tua-tua gitu pak XYZ maen facebook loh. Tuh fotonya ada di friends list elu.. lupa ya neng??"
Mahasiswi 3 menulis komentar pada status mahasiswi 1: "Gue udah di kelas nih, si pak XYZ udah datang dan lagi ngecek facebooknya sembari nunggu anak-anak masuk. Gile lu ya nulis status kayak gitu wahahaha"
Dosen XYZ menulis pada status facebooknya: "....is considering to resign as a lecturer"

Ditulis oleh seseorang yang jarang mengupdate status facebooknya

Kamis, 26 Februari 2009

Menteri Pemasaran perlu ada

Dosen Junior: "Selamat pak, saya baca di koran ada yang menyebut-nyebut nama Bapak sebagai salah satu tokoh yang layak jadi capres."
Dekan: "Ah omong-kosong itu... saya maju jadi calon rektor saja gagal, apalagi maju jadi capres!"
Dosen Junior: "Ya setidaknya jadi calon menteri lah pak?"
Dekan: "Saya ini cuma ngerti masalah pemasaran, memangnya ada Menteri Pemasaran Republik Indonesia?!?"
Dosen Junior: "Ya dilobi dong pak biar ada, Menteri Keuangan aja ada masa Menteri Pemasaran ngga ada?"

Ditulis oleh seseorang yang berharap didirikannya Departemen Pemasaran Republik Indonesia.

Selasa, 24 Februari 2009

Doktor sudah pasti Caleg

Dosen Junior: "Eh lu ngambil S-3 ya disini? Hebat-hebat.... mau jadi dosen juga kayak gue? Duitnya dikit loh.."
Alumni: "Engga, ngga pengen jadi akademisi gue... ngga bakat"
Dosen Junior: "Atau mau bikin konsultan ya??"
Alumni: "Ah engga juga.."
Dosen Junior: "Lha trus buat apa lu ngambil doktor?"
Alumni: "Gue mau nyaleg lima tahun lagi.."

Ditulis oleh seseorang yang belum doktor dan ngga berminat jadi caleg.

Minggu, 15 Februari 2009

Dian lagi-lagi Sastro

Mahasiswa Pemaen Kartu 1: "Cuy.. yang satu puteran ini kita taruhan yok?"
Mahasiswa Pemaen Kartu 2, 3, dan 4: "Ayokklah...!"
Mahasiswa Pemaen Kartu 1: "Ok, jadi taruhannya... yang kalah harus kenalan sama Dian kalo dia lagi makan di kafe (kantin FE) ini.."
Mahasiswa Pemaen Kartu 4: "Lah gue udah kenal ama si Dian, masa harus kenalan lagi?"
Mahasiswa Pemaen Kartu 1: "Jah keren amat lu bisa kenal ama dia... dimana lu kenalannya? Jangan-jangan lu suka nongkrong di kansas (kantin Sastra) ya?"
Mahasiswa Pemaen Kartu 4: "Ngapain gue ngajakin Dian Wulandari ke kansas? jauh kali.... Gue kenal ama dia ya di kelas lah, kan sama-sama anak manajemen"
Mahasiswa Pemaen Kartu 1, 2, dan 3: "Maksudnya Dian Sastro.. beel..!!!"

Ditulis oleh seseorang yang masih terus berusaha kenalan sama Dian Sastro.

Bukan dari SPP, tapi dari menghemat Gaji

Dosen Junior 1: "Wah hebat ya fakultas kita bisa bangun gedung baru yang megah seperti ini. Ngomong-ngomong uangnya darimana ya, SPP mahasiswa kita kan kecil banget?
Dosen Junior 2: "Gaji kita kan jauh lebih kecil lagi..."

Ditulis oleh seseorang yang sudah tidak menerima gaji sejak 6 bulan yang lalu.

Selasa, 16 Desember 2008

Kenapa Telat ???

Beginilah jawaban mahasiswa ketika ditanya alasan kenapa mereka telat
Mahasiswa reguler : Maaf pak saya terlambat, kelas yang sebelumnya keluarnya lama
Dosen : Ok..
Mahasiswa ekstensi : Maaf pak, baru pulang kantor tadi ada meeting mendadak.
Dosen : Ok..
Mahasiswa internasional : Sorry sir... telat, nanggung tadi main kartunya..
Dosen : ?????

Ditulis oleh seseorang yang bukan mahasiswa D3

Minggu, 02 November 2008

Bukan NS

Mahasiswi: "Jadi Bapak ngga bisa ngasih bimbingan hari ini? Gimana kalau weekend aja di apartemen Bapak?"
Dosen Marketing: "Weekend? Ngga ah.. lagipula saya mana punya apartemen!"
Mahasiswi: "Yah gimana dong Pak? Kalau Jum'at malem di Starbucks Sency gimana Pak?"
Dosen Marketing: "Wah terlalu mahal itu... terakhir kesana saya habis 50 ribu cuma buat kopi doang! Ngga ah..ngga worthed.."
Mahasiswi: "Huhu ayo dong Pak... Ya udah, gimana kalau abis ini aja bimbingannya, di mobil Bapak sambil Bapak nyetir pulang ke rumah?"
Dosen Marketing: "Aduh.. kamu ngga tau ya kalo saya pulang pergi ke kampus naik KRL???!!!!"

Ditulis oleh seseorang yang bukan berinisial NS

Senin, 20 Oktober 2008

Karma

Berikut perjalanan karir seorang dosen marketing:

1999-2003 : Mahasiswa S-1 marketing yg suka ngantuk di kelas
2005-2006 : Mahasiswa S-2 marketing yg lagi-lagi suka ngantuk di kelas
2006-2008 : Dosen marketing yang kena karma karena mahasiswanya sekelas ngantuk semua...

Jumat, 17 Oktober 2008

Tak pernah salah bukan berarti Penting

Dosen Marketing Junior: "Saya bangga loh pak sama senior-senior pengajar marketing. Bapak dan rekan senior yang lain itu reputasinya relatif bersih. Ngga ikut-ikutan ngerusak perekonomian negara ini dengan teori dan konsep ini itu, kayak yang dilakukan senior-senior di ilmu ekonomi, akuntansi dan finance.
Itu tuh.. yang sampai dijuluki mafia
segala sama wartawan.."
Dosen Marketing Senior: "Yaa mungkin itu ada benarnya, tapi menurut saya pendapat anda kurang tepat...."
Dosen Marketing Junior: "Jadi maksud bapak ada juga senior marketing yang terlibat dalam mafia itu?"
Dosen Marketing Senior: "Bukan, maksud saya kita ini tidak terlibat karena memang tidak pernah diajak. Kasarannya ya dianggap kurang penting gitu.."

Ditulis oleh seseorang yang sedang belajar ilmu tidak penting.

Sabtu, 11 Oktober 2008

yang tidak Penting

Mahasiswi FE 1: "Menurut lo cowo mana yang paling seksi, seorang economist atau seorang investment banker?"
Mahasiswi FE 2: "mmm... menurut gue sih dua-duanya sama seksinya, sama-sama smart dan tahu benar yang mereka kerjakan. Eh btw, kenapa marketeer ngga masuk dalam pilihan?"
Mahasiswi FE 1: "Marketeer apaan sih??

Ditulis oleh seseorang yang sudah tidak seksi, marketeer pula..

Minggu, 05 Oktober 2008

Akuntansi oh Akuntansi

Rektor: "Ok, jadi tahun 2010 fakultas ekonomi akan dilebur ke dalam fakultas ilmu sosial. Dibawah fakultas baru ini nanti akan dibentuk school of business dan school of economics."
Dekan FE: "Tepat pak rektor. Jadi nanti departemen ilmu ekonomi akan menjelma menjadi school of economics, dan departemen manajemen akan menjelma menjadi school of business. Pertanyaan saya, departemen akuntansi ikut kemana ya?"
Kadept Manajemen: "Kalau secara keilmuan sih seharusnya masuk dibawah pengelolaan kami pak."
Kadept Akuntansi: "..Oh tidak-tidak terimakasih... kami pengennya gabung sama departemen ilmu ekonomi saja, soalnya gedungnya lebih deket sih."

Ditulis oleh seseorang yang membelot dari departemen ilmu ekonomi ke departemen manajemen.

Antara Jakarta dan Jogja

Alumni UGM: "Aku anti banget ama ekonom-ekonom UI. Mereka itu antek-antek kapitalis, sok liberal, pemuja pasar bebas, dan pendakwah globalisasi. Sampeyan apa tidak ikut prihatin dengan pendekatan mereka yang tidak memihak rakyat miskin itu? Hancur ekonomi negara ini kalau mereka yang pegang kendali terus.."
Alumni UI: "Gue mah lebih prihatin ama ekonom-ekonom UGM. Mereka itu hidupnya dari mengkritik ekonom UI. Nah, kalau udah ngga ada yang bisa dikritik mereka nanti hidupnya darimana??"

Ditulis oleh seseorang yang sedang merumuskan konsep pemasaran kerakyatan.

Sabtu, 04 Oktober 2008

Kerjasama UI dan PSSI

Dosen senior: "Payah betul UI ini, masa dari dulu sampai sekarang klasemen bawah melulu peringkatnya. Kapan bisa masuk 10 besar universitas terbaik di Asia?"
Dosen junior: "InsyaAllah barengan sama PSSI lolos piala dunia pak.."

Ditulis oleh seseorang yang tengah mencari kemiripan antara rektor UI dengan ketum PSSI.

Anjing...Siapa??

Mahasiswi FE 1: "Bok, lu merhatiin ngga akhir-akhir ini makin banyak anjing berkeliaran di parkiran antara FE dan teknik situ?"
Mahasiswi FE 2: "Anjing teknik maksud lo...!!"
Mahasiswi FE 1: "Doooh.. yang pernah punya story ama anak teknik, segitunya.... Maksud gue, itu anjing liar apa ada yang melihara?"
Mahasiswi FE 2: "Anjing teknik?? jelas liar lah... jarang mandi, acak-acakan, bau, mau menang sendiri, ingkar janji, ngga sensitif, sok macho dan suka selingkuh..!!"
Mahasiswi FE 1: "Kayaknya lu cocok jadi dokter hewan deh.."

Ditulis oleh seorang penggemar kucing.

Sudah pasti bukan Bayaran

Korlap: "Mana nih anak FE? Iring-iringan bis-nya bukannya tadi yang pertama berangkat? Kok belum nyampe Semanggi juga..?"
Ketua senat FISIP: "Oh..mereka tadi lewat Pondok Indah dulu, ngga langsung belok ke Warung Buncit."
Korlap: "Lah.. ngapain lewat PI segala, mau nge-mall dulu?
Ketua senat FISIP: "Bukan bukan... kata ketua senatnya sih mau jemput anak-anak FE yang tinggal disitu. Masih dua bis kosong..."

Ditulis oleh seseorang yang jarang sekali lewat Pondok Indah.

Minggu, 28 September 2008

Beda Perspektif

Mahasiswa 1: "Menurut kalian cewe-cewe fakultas mana yang paling cantik?"
Mahasiswa 2: "Kalau dari pengamatan gue, cewe kedokteran paling cantik. Rok-nya itu loh bikin mereka jadi anggun banget.."
Mahasiswa 3: "Menurut pandangan gue, cewe FISIP ama Sastra yang paling ok. Gaya mereka yang independen dan intepretasi mereka yang lugas terhadap feminisme, membuat mereka nampak seksi gimana gitu.."
Mahasiswa 4: "Buat ane, paling teduh dan sejuk tuh kalau lagi ngeliat cewe-cewe MIPA yang sopan dan lembut itu..."
Mahasiswa 5: "Mana ada yang bisa ngalahin cewe hukum... ngototnya itu loh, bikin mereka tambah hot.."
Mahasiswa 6: "Aku sih lebih suka yang agak tomboi kayak cewe teknik. Yang kayak mereka gitu biasanya punya banyak 'kejutan' tuh.."
Mahasiswa 7: "Ngga ada yang lebih pengertian dan memahami kita selain cewe psikologi, percaya gue deh..."
Mahasiswa 8: "Kalau dari perspektif gue, cewe-cewe ekonomi tuh yang paling cantik. Soalnya gue sering nongkrong di parkiran FE, jadinya gue apal tuh mobilnya apa aja.."

Ditulis oleh seseorang yang mengagumi wanita dari berbagai perspektif.

Tetangga tapi Kambing Hitam

Mahasiswi UI: "Bener nih ngga akan ada yang ngelihat..."
Mahasiswa UI: "Tenang aja say... aman-aman. Sepi kok, ngga mungkin ada orang."

"..krosak..."

Satpam UI: "Heh, mau ngapain...mau mesum ya?"
Mahasiswa UI: "Engga kok pak, ngga ngapa-ngapain... cuma ngobrol."
Satpam UI: "Ahh boong kalian... Anak fakultas mana? Gue laporin ke dekanat baru tau rasa.."
Mahasiswa UI: "Bukan pak, bukan anak UI tapi anak Gunadarma pak.."
Satpam UI: "Lha trus yang cewek.."
Mahasiswi UI: "Saya juga bukan, saya anak Pancasila pak.."

Ditulis oleh seseorang yang bukan anak BSI.

Saling Menyalahkan

Satpam UI: "Capek banget ane beberapa hari ini. Komandan nyuruh sweeping terus tiap malem gara-gara minggu kemaren ada mobil goyang ketangkep di deket danau. Katanya anak Gunadarma tuh yang di dalem mobil.."
Satpam Gundar: "Sama juga ama ane bang. Sekarang ane disuruh piket malem di parkiran pojok. Soalnya dua hari lalu ada mobil goyang-goyang juga disitu. Pas diinterogasi sih katanya anak UI gituu..."

Ditulis oleh seseorang belum pernah berurusan dengan satpam UI maupun satpam Gundar.

Sabtu, 27 September 2008

Kenapa harus Kuning

Mahasiswa marketing: "Udah berapa lama Pak kerja di UI?"
Sopir bis kuning: "Wah saya mah udah kerja sejak tahun '70-an"
Mahasiswa marketing: "Oh..lama juga ya. Berarti tahu dong sejarahnya UI?"
Sopir bis kuning: "Yaa dikit-dikit lah, lumayan.."
Mahasiswa marketing: "Bapak tau ngga, kenapa sih UI milih pake corporate colour kuning? ngga warna-warna yang lainnya aja?"
Sopir bis kuning: "Korporate kolour apaan atuh??"
Mahasiswa marketing: "Itu pak, maksud saya warnanya gitu..."
Sopir bis kuning: "Oh.. warna. Seinget saya ya... dulu itu bis-nya di cat kuning karena kalau ngga salah jaketnya UI itu warnanya juga kuning."

Ditulis oleh mantan mahasiswa yang pernah mengalami euforia berlebihan dengan ilmu marketing yang baru dipelajarinya.

Dasar! Akuntansi

Mahasiswa manajemen: "Semester pertama ini gue lulus semua mata kuliah, kecuali satu. Mata kuliah yang paling nyebelin itu..!"
Mahasiswa akuntansi: "Akuntansi Dasar maksud lu? Gue sih dapet A kalo yang itu hehehe.."
Mahasiswa manajemen: "Dasar! Akuntansi..."

Ditulis oleh seseorang yang hampir tidak lulus Akuntansi Dasar. Dasar.. Akuntansi!!

Aku lebih milih Nico

Mahasiswa 1: "Kabar gembira nih sob, Dian Sastro mau ngulang umptn tahun ini. Gue harap dia pindah dari hukum ke FE"
Mahasiswa 2: "Sebodo...gue sih lebih berharap Nicholas Saputra pindah dari teknik ke FE.."
Mahasiswa 1: "Dasar MAHO geblek..!"

Ditulis oleh seseorang yang berharap Marsha Timothy masuk FEUI.

Air Mancur tanda Makara

Setting: kampus FEUI depok

Wisudawati 1: "Eh girls, foto di depan air mancur yukk....ini terakhir loh kita bisa foto-foto disitu"
Wisudawati 2: "Ah bosen ah disitu melulu, di depan makara aja gimana??"
Wisudawati 3: "Lemott banget sih lu... makaranya mana bisa keliatan kalau air mancurnya ngga dimatiin dulu.."

Ditulis oleh seseorang yang kangen saat-saat berfoto bersama di depan air mancur, eh ma
kara maksudnya, eh maksudnya didepan dua-duanya...

credit goes to hublu sm-feui 07/08









Semuanya, Kecuali Marketing

Mahasiswi: "Pak, kemana ya saya harus nyari data untuk skripsi saya?"
Dosen pembimbing: "Tenang, saya punya banyak teman di berbagai konsultan marketing. Ada si Riri di Nielsen, Ario di Markplus, dan Ronnie di MARS. Saya bisa kenalin kamu ke mereka untuk nyari data."
Mahasiswi: "Thanks ya pak. Btw, mereka pasti dulu anak marketing juga ya kayak bapak. Emang paling keren deh anak marketing.."
Dosen pembimbing: "Bukan, mereka dulu anak finance."

Ditulis oleh seseorang yang tanpa sengaja memilih marketing sebagai jalan hidup.

Hanya Marketing Saja

Manajer kemahasiswaan: "Berikut summary laporan saya pak. Masa tunggu dari lulus sampai bekerja untuk lulusan kita rata-rata enam bulan..."
Dekan: "...hah, enam bulan? bukannya tahun kemarin rata-ratanya cuma tiga bulan..!!"
Manajer kemahasiswaan: "Maaf saya belum selesai pak. Maksud saya itu baru yang lulusan dari konsentrasi marketing saja.."

Ditulis oleh salah satu lulusan konsentrasi marketing.

Jumat, 26 September 2008

Kuantitatif vs. Kualitatif

Dosen senior: "Fakultas kita ini terlalu kuantitatif pendekatannya, saya rasa mahasiswa juga butuh itu sentuhan yang kualitatif..."
Dosen junior: "Sepakat pak. Sentuhan yang kuantitatif memang beda dengan yang kualitatif.."
Dosen senior: "...maksud anda??"
Dosen junior: "Err ya itu.., berdasarkan pengalaman saya pacaran sama anak akuntansi dan anak filsafat.."

Ditulis oleh seseorang yang pernah merasakan sentuhan kuantitatif anak psikologi.

Dian sudah pasti Sastro

Mahasiswa 1: "Sob, lu kenal ama Dian kan?"
Mahasiswa 2: "Boro-boro kenalan, baru ngeliat aja gue udah gemeteran.."
Mahasiswa 1: "Kenapa? dia kan anaknya baik banget."
Mahasiswa 2: "Iya gue tau dia baik, tapi tetep aja.. Dian Sastro gitu lohh.."
Mahasiswa 1: "Maksud gue Dian Hapsari geblek..!!"

Ditulis oleh seseorang yang belum kenal sama Dian Sastro maupun Dian Hapsari.

Reguler versus Ekstension

Alumni reguler: "Enak ya anak ekstension, dapat ijazahnya sama persis sama yang reguler..."
Alumni ekstension: "...enakan anak reguler lah, kuliahnya pagi."

Ditulis oleh seseorang yang tengah mencari korelasi antara jenis ijazah dan jadwal kuliah.

DO adalah Anugerah

Alumni 1: "Eh lu tau kan, novel Negara Kelima dan Rahasia Meede itu yang nulis alumni FEUI.."
Alumni 2: "Tau gue, yang anak '99 itu kan."
Alumni 1: "Iya. Eh tapi gosipnya dia kan DO. Gilee... DO dari FEUI aja bisa nulis sebagus itu, apalagi yang lulus yaa..."
Alumni 2: "...yang lulus kayak gue sih biasanya copy-paste dari internet kalau mau nulis laporan ke bos..."

Ditulis oleh seseorang yang lamaaaa lulusnyaa..

Dosen bukan berarti Gagal

Dosen junior 1: "Untung ya masih ada kita-kita yang mau jadi dosen. Kalau ngga, bisa turun kualitas kampus ini."
Dosen junior 2: "Iye, soalnya udah ngga ada lagi yang mau. Yang pinter-pinter udah ditarik ama multinasional, yang cakep-cakep udah jadi seleb, yang rajin-rajin udah jadi akuntan, yang aktif-revolusioner udah jadi politikus, dan yang tajir-tajir udah bikin perusahaan sendiri.."
Dosen junior 1: "Lha kalau kita ini masuk kategori apa?"
Dosen junior 2: ".....kategori yang gagal-gagal melulu pas nyari kerja..!"

Ditulis oleh seseorang berdasarkan pengalaman pribadi (hiks...)

UI bukan PERTAMINA

Dosen junior: "Selamat ya pak, denger-denger putri bapak yang kedua masuk sini."
Dosen senior: "Iya, terimakasih. Tapi saya nggak habis pikir dengan UI ini. Coba anda bayangkan, SPP tahun ini naik lagi jadi 2,5 juta. Itu sangat tidak manusiawi dan tidak terjangkau bagi orangtua mahasiswa yang cuma berprofesi dosen seperti saya ini..."
Dosen junior: "Ya sabar aja pak, pasti ada jalan keluarnya. Btw, masih aktif jadi komisaris PERTAMINA pak?"

......

Ditulis oleh seseorang yang tengah mempertimbangkan untuk meninggalkan profesi sebagai dosen.

Sombong yang tidak Relevan

Alumni 1: "Lu masih inget ngga syair lagu sombong FEUI?"
Alumni 2: "Gue cuma inget syair yang 'paling sial jadi menteri'.."
Alumni 3: "Kasihan yah bu Sri Mulyani.."

Ditulis oleh seseorang yang pengen banget jadi yang tersial se-angkatan

Senioritas itu telah Berlalu

Senior (Korkam Ospek):"Denger baik-baik dan tanamkan ini dalam jiwa kalian: Cuma ada dua universitas di Indonesia, UI dan non-UI.... dan di UI cuma ada dua fakultas, FE dan non-FE...!!!"
Maba 1: "Itu untuk kampus Depok aja atau kampus salemba juga Kak?
Maba 2: "Udah termasuk poltek juga yah Kak?"

Ditulis oleh seseorang yang merasakan makin hilangnya wibawa seorang senior dihadapan mahasiswa baru.

Marketing vs. Finance

Dosen finance: "Arrgghh... IHSG crash hari ini. Portfolio gue pada nyangkut. Untung gue ngga pegang gorengan. Tapi meski bluechip semua dan fundamentalnya bagus, tetep aja merah kalau lagi bearish gini."
Dosen marketing: "Itulah akibatnya kalau perusahaan ngga pake integrated marcomm. Positioningnya jadi ngga jelas... ujung-ujungnya customer satisfaction jadi turun. Apalagi kalo ketambahan word-of-mouth dari orang-orang yang ngga pernah ngerasain experiential marketing.."

Ditulis oleh seseorang yang mulai merasa sangsi dengan kegunaan ilmu marketing.


Strategi Bisnis

Mahasiswa: "Bubur satu mas...!" (sambil baca tabloid Bola)
Penjual bubur kacang ijo: "Ok boss.."
Penjual bubur ayam: (auu ah.. lagi sibuk, banyak pesenan..)
Mahasiswa: "Eh, yang pedes yaa"
Penjual bubur kacang ijo: "Pake sambel?!?"
Mahasiswa: "Iya..banyakin" (masih baca)

Ditulis oleh seseorang yang tengah menganalisis dampak strategi menempatkan rombong bubur kacang ijo disebelah rombong bubur ayam terhadap peningkatan penjualan.

Basa Basi

Dosen senior: "Anda tahu si Rina yang pernah jadi resepsionis di depan? Masa kabarnya di internet beredar foto dia lagi buka-bukaan.."
Dosen junior: "Tau pak. Untung sudah ngga kerja lagi disini, bisa malu-maluin almamater tuh."
Dosen senior: "Iya betul. Padahal anda tahu kan dia orangnya sopan sekali. Masih ngga percaya saya..."
Dosen junior: "Saya sendiri juga ngga percaya waktu lihat foto-fotonya, bisa beda banget kayak gitu ya.."
Dosen senior: "Ohh.. anda punya fotonya? Bisa kirim ke e-mail saya?"

Ditulis oleh seseorang yang mulai percaya bahwa basa-basi adalah budaya luhur yang harus dilestarikan.


Big is Beautiful

Mahasiswi 1: "Target gue setelah lulus pokoknya harus dapet kerja minimal di KAP Big Four..."
Mahasiswi 2: "Kalau gue sih di Big Five aja juga gapapa. Btw, KAP yang urutan empat itu KPMG ya maksud lu..?"

Ditulis oleh seseorang yang ingin sekali bekerja di KAP Big One...

Dian belum tentu Sastro

Alumni 1: "Eh, si Dian sekarang ngajar di filsafat ya?"
Alumni 2: "Masa sih..?? si Dian Hapsari? Ngapain dia ngajar filsafat, dia kan anak finance.."

Ditulis oleh seseorang yang segera ingin menonton kembali film Ada Apa dengan Dian



Plus-Plus Lebih OK

Alumni senior: "Sekarang masih susah ngga dapet nilai di kampus? Dulu dapet B aja harus mati-matian banget belajarnya.."
Alumni junior: "Lebih gampang sih sekarang, soalnya kampus kita udah pake plus plus mas. Nilai gue aja banyak B+ nya.."

Ditulis oleh seseorang yang sedang berkhayal ada PP plus-plus di kampus